A Aplikasi Kepemimpinan Dalam Kehidupan. Bagi manusia yang senang berfikir negatif, tentunya akan sulit menerima konsepsi Kepemimpinan Sejati, karena menurut pendapatnya bahwa yang dapat mengetrapkan kepemimpin Sejati hanyalah nabi Muhammad, SAW. Kita kan manusia biasa, bukan Nabi, bukan Rasul, dan juga bukan malaikat mana
Lanskap bisnis dan industri berubah dengan cepat, sehingga perusahaan pun dipaksa untuk turut melakukan perubahan dan beradaptasi. Tetapi praktik-praktik perusahaan, cara kerja, dan pola pikir para pegawai sulit untuk diubah. Disini lah fungsi kepemimpinan transformasional. Apa itu kepemimpinan transformasional? Istilah âkepemimpinan transformasionalâ bukanlah sebuah hal baru; istilah ini diciptakan oleh James MacGregor Burns pada tahun 1978, namun baru dikenal luas dalam beberapa tahun terakhir. Kepemimpinan transformasional atau transformational leadership adalah sebuah gaya kepemimpinan yang mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, menyusun visi yang akan membuka jalan bagi perubahan yang dibuat dan melaksanakan rencana yang diperlukan agar perubahan tersebut terjadi. Sangat mudah untuk melihat mengapa gaya kepemimpinan ini penting dalam dunia yang senantiasa berubah saat ini. Karakter para pemimpin transformasional Visioner Pemimpin transformasional haruslah visioner, agar dapat memprediksi kondisi yang ideal bagi perusahaan mereka sebelum merencanakan perubahan untuk mencapai visi tersebut. Untuk mengembangkan suatu visi bagi perusahaan mereka, para pemimpin transformasional harus memiliki pola pikir optimis tentang perkembangan industri, dan terus-menerus menganalisis bagaimana perkembangan tersebut dapat berdampak pada industri dan perusahaan mereka. Menginspirasi Perubahan dalam perusahaan tidak dapat diterapkan secara paksa, karena metode ini membutuhkan adanya pengawasan konstan, yang berarti terbuangnya sumber daya dengan sia-sia. Perubahan harus dilakukan dengan disertai perubahan pemikiran, pola pikir, dan perilaku secara bertahap. Inilah alasan mengapa pemimpin transformasional harus dapat menjadi inspirasi; memberikan teladan yang etis, empatis, tulus, optimis, serta berwibawa. Dengan menunjukkan atribut positif tersebut, akan secara otomatis menginspirasi para pegawai yang berada di sekitarnya dan memudahkan terlaksananya perubahan yang diperlukan Kemampuan beradaptasi Tujuan para pemimpin transformasional adalah untuk menciptakan perubahan yang positif. Oleh sebab itu, mereka harus dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis. Mereka mencari cara untuk meminimalisir risiko yang dihasilkan dari berbagai implementasi dan perubahan baru, menjawab tantangan dari dinamika pasar yang baru, serta mencoba-coba berbagai metode untuk melakukan tugas-tugas tertentu demi kemajuan perusahaan. Berpikiran terbuka Untuk dapat menerapkan perubahan, harus ada penerimaan nilai-nilai dan prosedur baru terlebih dahulu. Para pimpinan dituntut untuk memiliki pemikiran terbuka terkait metode baru yang diusulkan. Para pimpinan harus berusaha untuk tidak bersikap konservatif atau skeptis; menunjukkan kemauan untuk mencoba merupakan suatu sinyal bagi para pegawai untuk berpiki;4ran terbuka pula, sebuah kekuatan halusâ yang mendorong adanya inovasi dan perubahan dalam perusahaan. Progresif Sesuatu yang transformasional melibatkan adanya perubahan dan peningkatan, atau pada dasarnya mengalami kemajuan. Oleh sebab itu, pemimpin yang memiliki tujuan transformasional haruslah bersifat progresif; bersedia menerima gagasan dan praktik terbaik industri yang akan meningkatkan standar perusahaan dalam berbagai aspek. Mereka tidak takut untuk menjajaki area-area baru, selama dinilai akan menguntungkan di masa depan. HR dan kepemimpinan transformasional agen perubahan HR selalu berada di lini depan, baik sebagai agen perubahan maupun pemeliharaan. Kepemimpinan transformasional berkaitan erat dengan perubahan dan peningkatan, sehingga gaya kepemimpinan ini berdampak langsung pada HR dalam beberapa aspek. Pertama-tama, HR dituntut untuk memegang peranan yang lebih aktif dalam gaya kepemimpinan ini. HR harus ikut merencanakan, menerapkan dan mengumumkan perubahan yang diperlukan sesuai visi sang pimpinan. Ini membutuhkan penyusunan strategi yang matang bersama para stakeholder untuk membuat perencanaan yang tepat dan sesuai dengan budaya perusahaan. Pemantauan dan pengumpulan data terkait progres perubahan yang diperlukan merupakan tanggung jawab HR. Untuk melakukannya, HR harus mengembangkan metode pengukuran metrics untuk menilai apakah perusahaan bergerak ke arah perubahan yang diperlukan, dan rencana darurat untuk melakukan intervensi apabila perusahaan justru bergerak menyimpang dari rencana yang dimaksud. Kemudian dilakukan pelaporan kepada para stakeholder atau pemangku kepentingan mengenai progres perubahan yang direncanakan. HR, bersama dengan para pimpinan / manajer lainnya, diharapkan menjadi perwujudan atas perubahan yang diusulkan. HR harus bersedia menerima kritik dari perubahan yang diusulkan, memahami sepenuhnya manfaat dari perubahan tersebut agar mampu menyampaikan pesan dengan jelas kepada perusahaan, dan bersikap optimis sehingga memancarkan auraâ positif yang akan menginspirasi para pegawai untuk turut mengadopsi perubahan yang diusulkan. Tanggung jawab yang dibebankan kepada HR mungkin terdengar sangat besar, tetapi apabila tidak terdapat kepemimpinan transformasional, perusahaan menanggung risiko untuk ketinggalan jamanâ karena lingkungan usaha dan lanskap industri yang senantiasa berubah. Ingat, perubahan adalah satu-satunya yang pasti change is the only constant.
| Î á”Ńá¶ŃĐș | ÎĐČŃŐšŐą ŃÏĐżŃĐ” ĐŸĐŽŃĐžÏаŃáŹĐŒ | Đá» ÎœÎżĐŒĐ°Đœ ŐŁ | ĐŁĐŽĐŸáááĄ ĐŒÏзаá·Ï
á |
|---|
| ĐŃаճ Đ°Đœ | ÎŃÖ ÏŐžÖŃ | ŐĐ°ĐŽĐŸÏŐ„Ő©Îčá” Ő«Ń
αձáŃŐ„á | ĐŠáÖáŠÎŽÎčĐČŐ„ ŃŃ |
| ÎŠĐžĐœĐ°ŃÏбŃÏ
á ձΞ | ĐźááŃ ÎČĐžÏĐ”á Ń | ĐáΔĐČŃŃĐż ĐŸĐ·á ĐčŃŃĐ°Ń | áпΞŃŐÏÏ
ŐȘĐ” |
| áĐ°Ő€ÎżŐŠĐŸĐ±ŃĐŸŃ
՞пÏ
Đ» ĐłĐžŐ©ĐŸĐłá·ŐłŐĄŐźá | ĐŃŐ«á ÎżáŹĐŸŃŐ« ÎčŃДᚠзÏ
ζОпÖ
ձД | áŃ
Đ”Őș Đž ĐčÖ
Ń | Đ Đ°Đ»ĐŸŃĐŸŃĐșÏ
ĐžŃÏ
ĐșŃаŐčĐžŃŃ |
Dalamhal ini, kepemimpinan perempuan memiliki ciri tertentu yang identik dengan feminist ethics and values dan dapat dipahami melalui tindakan-tindakan berupa keterikatan emosional dan interpersonal, seperti kepedulian, kemanusiaan, inklusivitas, dan empati. Namun, dalam realitasnya nilai-nilai feminin tersebut kerap dianggap sebagai titik kelemahan
The kepimpinan transformasi Ia dilaksanakan oleh orang-orang yang membuat perubahan mendalam dalam masyarakat. Ia adalah ciri pemimpin yang mencipta perubahan dalam tingkah laku dan sikap pengikutnya anggota organisasi, mengubah visi mereka dan memperoleh komitmen yang diperlukan untuk mencapai objektif peduli terhadap pengikut mereka dan merayu kepada cita-cita moral. Ia membayangkan nilai yang berbeza seperti kejujuran, tanggungjawab, altruisme. Dengan cara ini, beliau meminta mereka untuk mencari kepentingan organisasi dan mengatasi rasa mementingkan diri transformasional melibatkan peningkatan keupayaan anggota organisasi untuk menyelesaikan masalah secara individu atau secara kolektif. Mewakili budaya transformasional akan mendorong orang untuk melakukan lebih daripada yang mereka harapkan, yang akhirnya akan mengubah dan menukar kumpulan, organisasi dan masyarakat itu manakah kepimpinan transformasi berasal? Model Bernard Bass Untuk memahami kepimpinan transformasi, kita harus melihat Bass dan modelnya, yang menumpukan pada konsep Burns 1978, yang membezakan dua jenis kepimpinan yang bertentangan transaksional dan transformasi..Kepimpinan transaksional muncul dan dicadangkan sebagai pertukaran antara pemimpin dan pengikutnya, sehingga mereka bekerja dan menerima sesuatu sebagai balasannya..Bass telah cuba mengkaji tingkah laku manusia dalam struktur organisasi dan di mana dia membangunkan model kepimpinan transformasional dicadangkan sebagai sesuatu yang berbeza, di mana pekerja komited kepada organisasi dan misi dan objektifnya, tidak bergerak untuk kepentingan peribadi tetapi untuk kebaikan dan Avolio mempersembahkan model kepemimpinan di mana mereka berpendapat bahawa pemimpin yang sama, bergantung pada situasi, mengamalkan jenis kepimpinan yang berbeza, di mana dia menggantikan kepemimpinan transformasional dengan transaksi..Dengan cara ini, beliau mencadangkan bahawa pemimpin, mengikut apa yang diminta oleh keadaan, akan menunjukkan corak kepimpinan yang Ciri-ciri pemimpin transformasi 1. Ia adalah gaya kepimpinan motivasi dan transformatifIni adalah gaya kepimpinan yang mendorong orang dan mengubahnya, kerana ia berkaitan dengan keperluan manusia, kesedaran diri, harga diri dan pertumbuhan kepemimpinan transformasional merangsang tingkah laku yang lebih berkesan, pekerja mereka termotivasi untuk memberi lebih banyak daripada apa yang diharapkan dari Mereka menghasilkan perubahan penglihatan di kalangan pengikut merekaPemimpin transformasional memberi pengaruh kepada ahli kumpulan, menghasilkan perubahan visi yang mendorong orang untuk mengetepikan kepentingan peribadi untuk mencari kebaikan juga akan mencari kepentingan kolektif walaupun mereka tidak memenuhi keperluan asas mereka seperti keselamatan, kesihatan atau Transformasi adalah sesuai apabila anda ingin mengubah visi atau misi organisasi itu sendiri kerana persekitarannya dinamik dan berubah dengan pantas. Dalam persekitaran ini, gaya kepimpinan yang paling sesuai adalah apa yang dicapai oleh para pemimpin ini. 3. Mereka adalah pemimpin berkarisma dan inspirasiMereka pemimpin dengan karisma, yang menunjukkan pengaruh melalui watak mereka, pengaruh yang mereka lakukan dan tingkah laku yang transformasi akhirnya menjadi model peranan bagi pengikut transformasi akhirnya menghasilkan kesan kepada para pengikut kerana mereka mengenal pasti dengannya, dengan keyakinannya, dengan nilai-nilai dan transformasional mempunyai keupayaan untuk membangkitkan pengikut mereka dan menghantar kepercayaan dan samping itu, mereka memberi inspirasi kerana mereka meningkatkan keyakinan dan semangat pengikut Mereka memberi perhatian kepada para pengikutnya secara individu dan mereka boleh mendapatkannyaPemimpin transformasi memberi perhatian kepada pengikutnya, dengan cara yang mempromosikan perkembangan dan pertumbuhan juga merangsang mereka secara intelektual, supaya pengikut mereka memulakan tindakan, cuba melakukan perkara-perkara baru, berfikir dengan cara yang baru, ada pada mereka, jadi dia berkomunikasi dengan harapan yang tinggi dan dia boleh dipercayai dan bersedia membantu menghadiri anggota masing-masing, dengan cara yang menasihati mereka, melatih mereka dan menjaga mereka Menghasilkan ikatan emosi dalam pengikut merekaPara pengikut akhirnya membentuk ikatan emosi yang kuat dengan pemimpin transformasi, sehingga mereka akhirnya membentuk visi pengikut merasa lebih yakin dengan diri mereka, dengan harga diri yang lebih tinggi, sehingga mereka akhirnya menanggapi dengan cara yang positif terhadap apa yang dibutuhkan pemimpin, berusaha mencapai pencapaian Mereka adalah pemimpin yang dikawal sendiriPara pemimpin transformasi biasanya mempunyai konsep diri yang positif, mereka berminat mengetahui apa yang diharapkan dari pengikut tingkah laku mengatur diri sendiri, cuba mencapai kesesuaian antara harapan dan tingkah laku mereka untuk menjadi lebih pengikut mereka untuk mengenal pasti mereka dan akhirnya mengikuti mereka, mereka perlu mengatur sendiri, mengesan percanggahan antara tingkah laku mereka dan apa yang diharapkan daripada mereka..Jika anda melihat bahawa ada percanggahan, anda termotivasi untuk mengubahnya dan menyesuaikan diri dengan apa yang diharapkan dari Menggalakkan kerjasama Di dalam peraturan sendiri, mereka adalah pemimpin yang menyesuaikan diri dengan tuntutan bermakna mereka mempromosikan kerjasama dalam organisasi, bahawa semua ahli memahami antara satu sama lain dan bahawa jangkaan kedua-dua organisasi dan kumpulan itu dipenuhi..8. Menggalakkan kesan air terjun atau dominoSalah satu ciri asas adalah kesan kasino atau domino, yang merujuk kepada keupayaan para pemimpin transformasi sendiri untuk menukar pengikut mereka menjadi pemimpin transformasi berpotensi..Dengan cara ini, apabila dalam situasi lain perlu, para pengikutnya sendiri yang akan menjadi pemimpin transformasi memastikan organisasi itu dapat Mereka merangsang pengikut mereka secara intelekSatu lagi ciri asas kepimpinan transformasi ialah rangsangan intelektual cara ini, mereka memihak pendekatan baru kepada masalah yang telah timbul dan menumpukan perhatian untuk menyelesaikan samping itu, mereka menganggap bahawa pendidikan berterusan adalah penting, kerana mereka percaya bahawa pengikutnya berkembang secara personal dengan cara ini. 10. Kepimpinan bersama adalah penting kepada merekaBagi para pemimpin transformasi, pentingnya "kepimpinan yang dikongsi", iaitu, berdasarkan kepada penyertaan, sehingga mencapai kesepakatan dengan para pekerja mengenai nilai-nilai organisasi, mereka berkolaborasi untuk menentukan dan mereka adalah peserta yang mereka, kerja berpasukan adalah penting, kerana mereka mencapai hasil yang lebih baik dalam Mereka adalah peranan kuasa simbolikPemimpin transformasional memperoleh peranan "peranan kuasa simbolik", supaya mereka menjadi ejen yang bertanggungjawab. Mereka tahu dan merasa bertanggungjawab terhadap organisasi, jadi mereka menjalankan tingkah laku khusus untuk menetapkan adalah contoh ketersediaan kepada syarikat, jujur, bertanggungjawab dan bekerja keras untuk mencapai objektif dan selaras dengan nilai Mereka ditakrifkan mengikut nilai moralMereka mempunyai kesan kepada pengikutnya berdasarkan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan rasa bimbang tentang hati nurani pengikut mereka, menarik nilai-nilai seperti kebebasan, keadilan atau nilai-nilai yang berbeza, mereka mencapai kesan dalam pengikut mereka yang menyedarkan mereka tentang objektif organisasi, mereka mendorong mereka untuk melampaui kepentingan mereka sendiri dan mengaktifkan keperluan mereka yang unggul, seperti pencapaian diri. 13. Mereka cuba meminimumkan kesilapanPemimpin transformasi cuba meminimumkan kesilapan, tetapi secara aktif melakukan ini, mereka cuba untuk menjangka mereka supaya tidak berlaku, tetapi apabila terjadi kesalahan, mereka tidak meratapi atau membalas, mereka hanya cuba mengubahnya menjadi pengalaman yang dipelajari dan oleh itu tidak menghukum orang bawahan kerana membuat Ia adalah kreatifMereka menjemput pengikut untuk menyumbang dengan idea-idea baru, mereka menggalakkan kreativiti menjadi melakukan ini, mereka menjemput anda untuk mengetahui secara kreatif cara terbaik untuk menyelesaikan masalah dan melaksanakan mempunyai visi yang berorientasikan ke arah masa depan dan mengarahkan semua tenaga untuk menyelesaikan masalah rumit, tidak menggunakan pemikiran konvensional dan menggunakan kecerdasannya untuk mencapai Ia adalah interaktifIa adalah interaktif apabila bekerja sebagai satu pasukan sebagai strategi untuk mencapai sinergi dalam ini, ia memberi tumpuan kepada latihan dan mengembangkan lagi ahli-ahli organisasi dan melibatkan mereka dalam penerapan teknologi kepimpinan transformasi 1. Ia mempunyai kesan terhadap harga diri, gabungan dan keselamatan para pengikutMemandangkan ciri-ciri pemimpin transformasi, para pengikut akhirnya berasa yakin, dengan harga diri yang lebih tinggi dan sebahagian daripada ini memberi kesan kepada organisasi kerana pengikutnya bertindak balas secara positif terhadap apa yang diperlukan oleh pemimpin Meningkatkan prestasi pekerjaOleh kerana semua yang tersebut di atas, pengikut berusaha sebaik mungkin untuk mencapai usaha organisasi dan oleh itu mencapai prestasi dan prestasi yang lebih baik oleh para Ia memberi kesan kepada reaksi psikologi dan emosi pengikutnyaPenyelidikan yang berbeza telah menunjukkan bahawa kepimpinan transformasi mempunyai kesan positif terhadap tindak balas psikologi dan emosi para pengikut, sehingga prestasi mereka di tempat kerja juga lebih beberapa penyelidikan AS menunjukkan bahawa pengikut pemimpin transformasi, berbanding dengan pemimpin lain, menunjukkan lebih banyak prestasi kerja..Ini berlaku kerana mereka mempunyai lebih banyak keyakinan dan komitmen, yang berakhir anda mempengaruhi di peringkat Mereka boleh bertindak balas terhadap kerumitan organisasiSatu lagi kelebihan pemimpin transformasi ialah kerana mereka mengatur sendiri, mereka dapat menyesuaikan diri dengan apa yang diperlukan oleh organisasi, meningkatkan kecekapan dan keberkesanan peraturan sendiri, mereka menggalakkan kerjasama dan tanggungjawab dan dapat bertindak dengan berkesan terhadap kerumitan kepimpinan transformasi Pada masa-masa tertentu, kepimpinan transformasi mungkin bukan gaya yang paling bermanfaat bagi apabila kita bergerak dalam persekitaran yang stabil dinamik, dengan beberapa perubahan, di mana pengikut mempunyai pengalaman dan menikmati karya mereka, gaya transaksinya mungkin lebih pengikut mempunyai status, tergolong dalam organisasi yang saksama, dan mempromosikan kawalan diri dalam anggota mereka, gaya transaksional juga boleh menjadi gaya yang paling bermanfaat yang mengekalkan dan kecekapan para pemimpin transformasiDalam beberapa kajian mengenai pemimpin transformasi, sifat peribadi yang berbeza yang akan sesuai dengan pemimpin-pemimpin ini telah contoh, ia ditekankan bahawa mereka komited kepada orang ramai dan memenuhi keperluan mereka, melihat diri mereka sebagai agen perubahan dan fleksibel dan belajar dari pengalaman..Di samping itu, mereka adalah penglihatan, dengan kemahiran kognitif yang baik dan percaya kepada keperluan untuk menganalisis adalah orang yang mempromosikan nilai untuk membimbing tingkah laku orang dan berhati-hati ketika mengambil risiko. Bolehkah anda mengukur gaya kepimpinan??Model Bass dan Avolio, model kepimpinan penuh FRL berfungsi sebagai asas untuk mereka bentuk instrumen diagnostik, Questionnaire Kepimpinan MLQ Multifactor Leadership Questionnaire.Soal selidik ini membolehkan sekilas gaya kepimpinan setiap pemimpin dalam organisasi, supaya ukuran kerja mereka dapat disediakan, dari kawasan-kawasan untuk diperbaiki dan potensi mereka..Mengikuti rakan-rakan dan pemimpin pemimpin, supaya dia dapat diberikan maklum balas dari semua orang yang bekerja balas ini adalah penting kerana, sebagai contoh, salah satu ciri kepimpinan transformasi ialah pengawalan pemimpin transformasi mengatur sendiri untuk menamatkan tingkah laku mereka dengan jangkaan pengikut mereka untuk mengenal pasti Transformasi merangkumi empat komponen, walaupun ia adalah dimensi bebas tetapi berkaitan, yang merupakan komponen berkarisma, komponen inspirasi, pertimbangan individu ahli dan rangsangan intelektual..Dan apakah ciri-ciri lain yang anda fikirkan gaya kepimpinan transformasi??RujukanAyala-Mira, M., Luna, M. G., dan Navarro, G. 2012. Kepimpinan transformasi sebagai sumber untuk kesejahteraan di tempat kerja. Uaricha Journal of Psychology, 9 19, 102-112. Bernal Agudo, J. L. 2001. Memimpin perubahan kepimpinan transformasi. Buku Tahunan Pendidikan Jabatan Pengajian Sains Universiti Parra, O., dan Guiliany, J. G. 2013. Beberapa pertimbangan teoretis mengenai kepimpinan R., dan BresĂł, E. 2013. Adakah penentu kepimpinan transformasi dalam motivasi intrinsik para pengikut? Jurnal Psikologi Kata dan Organisasi, 29, I. A., Escobar, G. R., Garcia, B. R. 2012. Pengaruh kepemimpinan transformasi ke atas beberapa pembolehubah kepuasan organisasi dalam pengajaran dan pentadbiran institusi pendidikan menengah atas. Jurnal Pusat M. R. dan Ortiz, C. 2006. Kepimpinan Transformasi, Dimensi dan Kesan ke atas Kebudayaan Organisasi dan Kecekapan Syarikat. Jurnal Fakulti Sains Ekonomi, Jilid X IV, 1, C. M. 2010. Kepimpinan transformasi dan jantina dalam organisasi ketenteraan. Tesis Doktor Universiti Complutense M., dan SĂĄnchez, E. 2010. Kajian perbandingan nilai-nilai pemimpin transformasi dan transaksional awam dan tentera. Riwayat psikologi, 26 1, 72-79.
Kepemimpinantransformasional dibangun diatas puncak kepemimpinan transaksional sehingga dapat manghasilkan tingkat upaya dan kinerja bawahan yang melampaui apa yang terjadi dengan pendekatan transaksional saja, sedangkan Bass dan Avolio, (1994:102) mendefinisikan kepemimpinan transformasional sebagai kepemimpinan yang mencakup
Le leadership transformationnel est un systĂšme de supervision qui a Ă©tĂ© introduit pour la premiĂšre fois par James MacGregor Burns. Câest un type de leadership dans lequel les dirigeants et les suiveurs travaillent ensemble pour atteindre des niveaux plus Ă©levĂ©s de motivation et de moral de lâ lieu dâimposer des changements Ă leur Ă©quipe, les leaders transformationnels incitent les gens Ă changer leurs perceptions, leurs attentes ou leurs motivations pour travailler vers une mission ou un objectif commun. Ce processus, selon Bernard Bass, qui a dĂ©veloppĂ© cette thĂ©orie, gĂ©nĂšre des niveaux plus Ă©levĂ©s de respect, de confiance et dâ pour toute forme de leadership, il y a des avantages et des inconvĂ©nients du leadership transformationnel qui doivent ĂȘtre examinĂ©s. Bien que les leaders transformationnels inspirent des niveaux plus Ă©levĂ©s de confiance et de respect, il doit Ă©galement exister une croyance absolue dans la correction » de la vision poursuivie. Si un leader transformationnel perd la foi, le reste de son Ă©quipe des avantages du leadership transformationnel1. Le leadership transformationnel rĂ©duit les coĂ»ts de leaders transformationnels ont tendance Ă retenir les employĂ©s plus souvent que les autres formes de leadership. Ils peuvent Ă©galement conserver plus de clients. Câest Ă cause du charisme que requiert ce style de leadership. Ceux qui utilisent le leadership transformationnel cherchent Ă rĂ©pondre aux besoins de lâorganisation tout en travaillant simultanĂ©ment pour rĂ©pondre Ă leurs besoins personnels. Cela signifie que tous les membres de lâĂ©quipe sont plus susceptibles de se sentir comme sâils avaient un rĂŽle spĂ©cifique au sein de lâorganisation, ce qui les maintient Câest un style de leadership qui implique toute la leaders transformationnels peuvent atteindre des niveaux de productivitĂ© plus Ă©levĂ©s de la part de leurs suiveurs, car ils cherchent Ă rĂ©pondre aux exigences de motivations personnelles. Ce style de leadership excelle Ă reconnaĂźtre les besoins ou les demandes existants, en particulier de la part de ses adeptes. Lorsquâils sont utilisĂ©s de maniĂšre dĂ©cisive ou hĂ©roĂŻque, les adeptes sont pleinement motivĂ©s Ă travailler pour ce quâils estiment ĂȘtre une cause Les leaders transformationnels crĂ©ent et gĂšrent le que les organisations et les marques Ă©voluent, elles doivent ĂȘtre prĂȘtes Ă changer, Ă sâamĂ©liorer et Ă se dĂ©velopper au fil du temps. Lorsque de nouvelles initiatives sont mises en Ćuvre, le leadership transformationnel est le meilleur style disponible pour attirer les autres vers la vision qui est introduite. Ils sont capables de vendre les changements, amĂ©liorations ou extensions nĂ©cessaires car ils croient dĂ©jĂ au processus. Ils font les changements eux-mĂȘmes, ce qui encourage les autres Ă faire les changements Ă©galement. Lorsquâil est mis en Ćuvre correctement, ce processus permet au leader, aux suiveurs et Ă lâorganisation dâatteindre Ă©ventuellement leur plein De nouvelles visions dâentreprise peuvent ĂȘtre formulĂ©es leaders transformationnels font un excellent travail pour intĂ©grer une nouvelle vision dans leur situation actuelle. Ils sont Ă©galement douĂ©s pour reconnaĂźtre les lacunes ou les problĂšmes dans le processus de visualisation, ce qui leur permet de faire des ajustements ou des recommandations pour corriger la situation immĂ©diatement. Ensuite, parce que son charisme aide Ă vendre la moralitĂ© de la vision Ă ses partisans, lâadoption de la nouvelle vision filtre rapidement la hiĂ©rarchie de lâorganisation afin que tout le monde soit sur la mĂȘme longueur dâ Les leaders transformationnels crĂ©ent de lâ est contagieux. Lorsque vous voyez quelquâun passer un bon moment, alors vous voulez partager cette expĂ©rience. Si les adeptes voient que leur leader rĂ©ussit Ă trouver une nouvelle vision ou une nouvelle fille, ils veulent Ă©galement connaĂźtre ce succĂšs. Les leaders transformationnels peuvent gĂ©nĂ©rer de lâenthousiasme au sein de leurs rangs dâadeptes en raison de leur propre enthousiasme. Cela conduit Ă des niveaux de productivitĂ© plus Ă©levĂ©s, Ă des niveaux plus Ă©levĂ©s de moral de lâĂ©quipe et Ă des niveaux plus faibles de rotation des Encourage lâapprentissage et le dĂ©veloppement leaders transformationnels font plus que travailler vers un objectif ou une vision finale. Ils sâefforcent Ă©galement dâatteindre des niveaux dâefficacitĂ© plus Ă©levĂ©s pour eux-mĂȘmes et leurs abonnĂ©s. Ce style de leadership est lâun des meilleurs pour les personnes Ă participer au processus dâapprentissage pour ce poste. Ces leaders sâefforcent de stimuler lâintellect de leurs employĂ©s, de crĂ©er une culture positive et de fournir des supports dâapprentissage individualisĂ©s. En retour, ils reçoivent gĂ©nĂ©ralement un niveau dâengagement et de performance plus Ă©levĂ© de la part de leur Les leaders transformationnels sont dâexcellents des plus gros problĂšmes auxquels les entreprises sont confrontĂ©es en matiĂšre de productivitĂ© globale est le manque de communication au sein de lâĂ©quipe. Lorsque les membres de lâĂ©quipe ne sont pas correctement informĂ©s des obligations professionnelles, des attentes ou des stipulations du projet, ils ne peuvent pas ĂȘtre pleinement productifs. Les leaders transformationnels sont contraints Ă une position oĂč ils doivent ĂȘtre un excellent communicateur. Ils doivent fournir une rĂ©troaction constante Ă leurs abonnĂ©s pour les garder concentrĂ©s sur la vision ou lâobjectif pour lequel ils travaillent. Sans cette communication, il est presque impossible que ce style de leadership Changez rapidement les situations de faible entreprise est en difficultĂ© pendant une pĂ©riode prolongĂ©e, elle utilise gĂ©nĂ©ralement des leaders transformationnels pour remonter le moral et changer lâenvironnement. La passion, lâenthousiasme et les niveaux dâĂ©nergie Ă©levĂ©s encouragent et inspirent les autres Ă rĂ©ussir. Chaque fois quâil y a un Ă©tat dâindiffĂ©rence sur le lieu de travail, le leader transformationnel est le plus capable de sortir lâĂ©quipe de cette Les leaders transformationnels comprennent les leader transformationnel veut construire une communautĂ© forte au sein de sa base de fans Ă tout moment. Câest parce quâils comprennent que le cĆur de toutes les transactions commerciales est une relation solide et saine. Cette approche Ă©limine non seulement les relations fragmentĂ©es qui se produisent entre les employĂ©s, les Ă©quipes ou les divisions, mais elle encourage Ă©galement davantage de clients Ă rester dans une organisation pour les achats rĂ©pĂ©titifs. Lorsquâil est prĂ©sent pendant une pĂ©riode prolongĂ©e, le leader transformationnel peut Ă©liminer tout malsain qui peut exister dans sa sphĂšre dâ Câest un style de leadership qui se concentre principalement sur lâ leaders transactionnels ont tendance Ă se concentrer sur la rĂ©alisation des choses sans voir pourquoi elles sont importantes. Les leaders transformationnels peuvent parfois perdre leur approche axĂ©e sur les tĂąches, mĂȘme sâils sont toujours restĂ©s concentrĂ©s sur le fait de faire la bonne chose de la bonne maniĂšre. Ils sont fondĂ©s sur lâĂ©thique, se concentrent strictement sur les valeurs et proviennent dâune perspective authentique. Il est presque impossible de faire semblant de rĂ©ussir » en tant que leader Les leaders transformationnels posent les questions question la plus courante que vous entendrez dâun leader transformationnel est la suivante Pourquoi ? » La deuxiĂšme question la plus courante que vous entendrez est celle-ci Pourquoi pas ? » Ce style de leadership est plus que crĂ©atif. Câest aussi stratĂ©gique. Ils ne font pas les choses parce que câest toujours comme ça. Ils veulent rechercher le chemin le plus efficace vers le succĂšs, puis attirer autant dâadeptes que possible pour le voyage. Les leaders transformationnels cherchent toujours Ă trouver une nouvelle façon de faire avancer les Ce style de leadership est fier des rĂ©sultats leaders transformationnels sont uniques en ce quâils peuvent transcender leurs propres intĂ©rĂȘts pour lâamĂ©lioration et la croissance de leur organisation. Ils sont motivĂ©s Ă continuer dâaller de lâavant parce quâils possĂšdent le processus qui donne des rĂ©sultats. GrĂące Ă ce processus, ils peuvent faire plus que dâencourager les autres Ă rĂ©ussir grĂące Ă leur modĂšle. Les leaders transformationnels peuvent modifier les forces de leurs suiveurs en mettant lâaccent sur la communication et la Les leaders transformationnels cherchent Ă Ă©viter la leader transformationnel ne veut pas utiliser sa position pour contrĂŽler les autres. Ils nâutilisent pas la peur ou lâinfluence pour forcer la conformitĂ©. Ce style de leadership prĂ©fĂšre utiliser lâinspiration comme facteur de motivation pour le changement. Ces dirigeants utilisent des prĂ©occupations humanistes pour changer les cultures internes, car ils ramĂšnent le concept dâespoir Ă la grande image. Câest pourquoi les adeptes dâun leader transformationnel sont souvent fidĂšles Ă lâextrĂȘme de leur dĂ©vouement. Ils embrassent la morale et lâĂ©thique du leader transformationnel dans leur propre Les gens sont traitĂ©s comme des leaders transformationnels croient au pouvoir de la perspective. Ils traitent chaque adepte comme un individu, avec ses propres besoins et capacitĂ©s. Cette approche maintient lâatmosphĂšre dâĂ©quipe informelle et amicale, car elle traite les supporters sur un pied dâĂ©galitĂ©. Les directives sont suivies par le biais dâun soutien, de conseils et dâencouragements, ainsi que de modĂšles de comportement, plutĂŽt que de donner des ordres. Les leaders transformationnels attribueront mĂȘme des tĂąches spĂ©cifiques en fonction de leur connaissance des motivations, des compĂ©tences et des forces uniques de chaque des inconvĂ©nients du leadership transformationnel1. Les leaders transformationnels peuvent dĂ©velopper des rĂ©sultats leadership transformationnel offre de nombreuses opportunitĂ©s de rĂ©sultats positifs. Chaque opportunitĂ© positive offre Ă©galement un potentiel pour un rĂ©sultat nĂ©gatif. Comme ils aiment Ă le dire dans lâunivers Star Wars, il y a un cĂŽtĂ© obscur » que les leaders transformationnels doivent Hitler peut ĂȘtre lâexemple le plus extrĂȘme dâun leader transformationnel nĂ©gatif. Il a offert de la perspicacitĂ©, fait appel aux valeurs de son peuple et Ă©tait assez charismatique. Cependant, le rĂ©sultat quâil a finalement obtenu a Ă©loignĂ© son peuple de lâamĂ©lioration Il doit y avoir une communication continue leaders transformationnels ne peuvent rĂ©ussir que sâils maintiennent des lignes de communication ouvertes avec leur Ă©quipe. Câest Ă travers cette communication que la vision et la correction » dâune tĂąche sont transfĂ©rĂ©es du leader aux suiveurs. Pour que cela se produise, une communication Ă©troite et frĂ©quente doit avoir lieu. Si lâĂ©quipe perçoit que cette communication nâa pas lieu, elle perdra tout intĂ©rĂȘt pour les tĂąches qui lui sont NĂ©cessite une rĂ©troaction constante et leaders transformationnels doivent Ă©galement maintenir lâenthousiasme de leur Ă©quipe pour atteindre une vision ou un objectif spĂ©cifique. Pour maintenir des niveaux dâenthousiasme Ă©levĂ©s, les dirigeants doivent fournir un flux constant de commentaires Ă leurs abonnĂ©s sur les progrĂšs rĂ©alisĂ©s. Cette rĂ©troaction doit se produire frĂ©quemment pour quâelle rĂ©ussisse. Les leaders transformationnels qui sont perçus comme dĂ©pourvus de cette compĂ©tence ou qui la fournissent Ă leurs partisans sont susceptibles dâ Les leaders transformationnels ont besoin que leurs partisans soient dâaccord avec leader transformationnel ne poursuivra pas une tĂąche sâil ne croit pas en la droiture morale de lâaccomplir. En effet, le leader doit continuellement vendre la vision quâil a pour encourager son Ă©quipe Ă y travailler. Si lâun des suiveurs nâest pas dâaccord avec lâĂ©valuation du leader selon laquelle le travail en cours ou le rĂ©sultat obtenu par la vision est immoral, alors il ne participera pas. Dans certaines situations, les partisans peuvent mĂȘme se rebeller contre le leader sâils sentent quâils sont conduits dans une direction Les risques pris par le leadership transformationnel peuvent ĂȘtre leaders transformationnels utilisent leur approche charismatique pour servir de modĂšle Ă leurs partisans et Ă leur organisation. Ils utilisent cette Ă©nergie pour montrer aux gens comment atteindre des objectifs ou effectuer des tĂąches. Il existe certains risques qui sont gĂ©nĂ©ralement acceptĂ©s par ceux qui utilisent ce style de leadership pour trouver des innovations ou gĂ©nĂ©rer des changements. Si le leader accepte des risques qui sont, ou perçus comme, excessifs ou inutiles, alors les actions du leader deviennent prĂ©judiciables Ă lâĂ©quipe et Ă son Cela peut conduire Ă lâĂ©puisement des leaders transformationnels peuvent inspirer leurs Ă©quipes Ă atteindre des niveaux Ă©levĂ©s de rĂ©ussite. Ils font un excellent travail en encourageant leurs abonnĂ©s Ă travailler ensemble pour atteindre des objectifs stratĂ©giques. Lâoptimisme dâun leader transformationnel crĂ©e de lâoptimisme au sein de lâĂ©quipe. Cependant, si des niveaux Ă©levĂ©s et soutenus de productivitĂ© sont nĂ©cessaires pour rĂ©aliser la vision en question, ou sâil y a des dĂ©lais dĂ©raisonnables, cela peut provoquer lâĂ©puisement des Les leaders transformationnels se concentrent souvent sur les besoins leader transformationnel recherche la diversitĂ© car plus dâopinions et dâexpĂ©riences mĂšnent Ă plus dâinnovation. Pour favoriser la diversitĂ©, les leaders transformationnels encouragent les suiveurs Ă rechercher des opportunitĂ©s dâamĂ©lioration professionnelle. Cela peut inclure des sĂ©minaires, des ateliers, des groupes de discussion ou mĂȘme des cours formels. Les besoins des individus sont souvent lâobjectif du leader plutĂŽt que les besoins de lâĂ©quipe, ce qui signifie quâun membre de lâĂ©quipe a tendance Ă recevoir plus dâattention que les autres dans ce domaine. Cela conduit Ă un manque de confiance de la part des membres de lâĂ©quipe concernĂ©s, ce qui affecte finalement les niveaux de productivitĂ© qui peuvent ĂȘtre Câest un style de leadership qui peut se concentrer sur la leaders transformationnels excellent Ă reconnaĂźtre les besoins ou les demandes existants de leurs adeptes potentiels. Parce que ces dirigeants sont naturellement dotĂ©s de cette capacitĂ©, certains cherchent Ă renforcer leur position de leader en exploitant leurs partisans pour rester productifs. Cela se produit lorsque la transformation cherche Ă satisfaire vos besoins les plus Ă©levĂ©s sans avoir le mĂȘme respect pour vos abonnĂ©s. Si cela est dĂ©couvert, cela crĂ©e un Ă©vĂ©nement perturbateur pour lâĂ©quipe et lâorganisation qui rĂ©duit les niveaux de Les leaders transformationnels ne sont pas toujours soucieux des leaders transformationnels ont tendance Ă regarder la situation dans son ensemble Ă tout moment. Ils proposent des idĂ©es fantastiques pour rĂ©aliser des rĂȘves extravagants. Ce processus peut amener certains dirigeants Ă se concentrer sur le prix ultime plutĂŽt que sur les dĂ©tails nĂ©cessaires pour atteindre cet objectif. Lâune des plus grandes faiblesses que de nombreux leaders transformationnels doivent surmonter est lâabsence dâune approche Câest un style de leadership qui peut ignorer certains leaders transformationnels puisent leur Ă©nergie dans leur capacitĂ© Ă mettre en Ćuvre de nouvelles idĂ©es et Ă inspirer les autres. Ils ressentent une perte dâĂ©nergie lorsquâils sont contraints de prendre une position oĂč ils doivent prendre des dĂ©cisions difficiles. Les leaders transformationnels nâaiment pas non plus sâenliser dans le travail administratif, mĂȘme si le terminer les aiderait Ă rĂ©aliser leur vision. Cela amĂšne les dirigeants Ă ignorer certains protocoles, tels que lâenregistrement des reçus dâachat pour les transformer en leur service principaux avantages et inconvĂ©nients du leadership transformationnel nous montrent que les leaders qui utilisent cette mĂ©thode peuvent amener les Ă©quipes vers de nouveaux sommets ou vers des bas plus hauts. Il doit y avoir une certaine moralitĂ© pour poursuivre une vision partagĂ©e pour tous si ce style de leadership doit rĂ©ussir. Si cette vision nâest pas partagĂ©e, ou si les adeptes perdent leur foi dans le leader, alors il ne peut y avoir de succĂšs.
Dalamkaitan ini maka sistem kepemimpinan Muhammadiyah. yang bersifat kolektif-kolegial harus disinergikan dengan fungsi dan. peran optimal dari para personal pemimpinnya, yang tentu secara. kualitas dan kapasitas memiliki keunggulan-keunggulan, sehingga. dapat mengimbangi sekaligus menutupi kelemahan sistem. Sistem.
Skip to contentHome/Manajemen/Kepemimpinan Transformasional Pengertian, Karakteristik, Batasan dan Contohnya Kepemimpinan Transformasional Pengertian, Karakteristik, Batasan dan ContohnyaKepemimpinan Transformasional Pengertian, Karakteristik, Batasan dan ContohnyaPernah mendengar tentang kepemimpinan transformasional? Kita gunakan contoh Rina sangat dihormati oleh rekan satu timnya. Anggota timnya mengatakan bahwa dia terus-menerus menjelaskan tujuan akhir pekerjaan mereka, setia mengajarkan mereka, dan mereka lebih memilihnya daripada pimpinan lain di adalah pemimpin pemimpin memiliki kemampuan untuk membuat atau menghancurkan tim. Bukan rahasia lagi bahwa saat ini, tempat kerja telah berkembang, metode kepemimpinan tradisional menghasilkan hasil yang adalah waktu di mana semua karyawan fokus pada pertumbuhan dan perkembangan dan dibutuhkan seorang pemimpin sejati untuk mengidentifikasi potensi seseorang dan membantu mereka antara banyak jenis kepemimpinan, Kepemimpinan transformasional mungkin salah satu yang paling didambakan. Artikel ini akan melihat lebih dekat apa arti kepemimpinan transformasional, modelnya, kelebihan dan kekurangannya, dan membandingkannya dengan kepemimpinan Itu Kepemimpinan Transformasional?Kepemimpinan transformasional adalah jenis kepemimpinan di mana para pemimpin mendorong, menginspirasi, dan memotivasi karyawan mereka untuk melampaui kepentingan diri mereka sendiri dan untuk berinovasi dan menciptakan perubahan untuk mencapai yang terbaik bagi transformasional sering kali menginspirasi perubahan yang didorong oleh tujuan yang kuat dan pada akhirnya menciptakan lingkungan yang dicirikan oleh kepercayaan dan bentuk idealnya, tujuan kepemimpinan transformasional adalah mengarahkan para pengikut menjadi pemimpin yang baik di masa depan. Jenis kepemimpinan ini dikenal dapat meningkatkan motivasi, moral dan kinerja karyawan melalui berbagai Dasar dalam Kepemimpinan TransformasionalPada tahun 1985, Bernard A. Bass mendasarkan gagasan modern tentang kepemimpinan transformasional di sekitar empat elemen berikutMotivasi Inspiratif Pemimpin transformasional menginspirasi setiap orang pada tingkat tunggal untuk membantu mereka menyelaraskan tujuan mereka dengan tujuan organisasi. Mereka membuat karyawannya termotivasi dan mengomunikasikan harapan mereka kepada pengikut Intelektual Para pemimpin ini mendorong lingkungan pemikiran inovatif. Mereka menciptakan ruang di mana orang memanfaatkan potensi penuh mereka dan juga menantang orang lain untuk melakukan hal yang yang Diidealkan Pemimpin transformasional adalah panutan bagi karyawan mereka, ia memberikan pengaruh pada grup dan sangat dihormati oleh tim atas visi dan standar kinerja mereka yang Individual Para pemimpin ini menunjukkan perhatian dan pertimbangan untuk anggota tim mereka, dan menghargai masukan mereka. Mereka berusaha keras untuk menciptakan lingkungan kepercayaan dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan pengikut Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan adalah praktik yang berubah-ubah, ia terus berubah dan menemukan kembali dirinya sendiri. Pemimpin yang baik memahami peran dan pekerjaan mereka untuk memaksimalkan efisiensi pekerja dan mencapai tujuan transformasional memperhatikan perkembangan kebutuhan pengikut mereka dan berusaha untuk meningkatkan kesadaran pengikut dengan mendorong mereka untuk melihat masalah lama dengan cara yang baru dan poin-poin berikut menjelaskan ciri-ciri individu pemimpin transformasionalVisioner Mereka berkomitmen untuk pengembangan organisasi dan membimbing pengikutnya melalui perubahan dan Peran Positif Pengikut meniru tindakan pemimpin mereka karena mereka mengaguminya. Pemimpin transformasional menggunakan bahasa yang memberdayakan untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan semangat tim yang Risiko Pemimpin transformasional menyadari bahwa tidak ada jalan yang aman untuk berubah. Pada dasarnya, siapa yang ingin mengambil risiko? Tidak ada! Namun, pemimpin transformasional mengambil risiko yang diperhitungkan dan mengandalkan penelitian dan masukan dari tim mereka saat Pemimpin transformasional memastikan bahwa visi perusahaan dikomunikasikan secara efektif kepada setiap anggota tim. Mereka memiliki keterampilan interpersonal yang baik dan perhatian terhadap ide setiap anggota Transformasional dan Kepemimpinan transaksionalSeringkali ini dikenal dengan pendekatan âcarrot and stickâ untuk kepemimpinan, pemimpin transaksional menggunakan penghargaan dan hukuman untuk mendorong perilaku yang baik. Mereka fokus pada pengawasan dan kinerja kelompok. Lebih lanjut, mereka bertujuan untuk mempertahankan status quo organisasi dan cenderung lebih pasif daripada pemimpin terbalik dengan hal itu, pemimpin transformasional menetapkan tujuan yang jelas dan standar kinerja yang tinggi sambil secara aktif berinteraksi dengan karyawan itu sendiri. Mereka bertujuan untuk meningkatkan status quo dan juga fokus pada kinerja berikut merangkum perbedaan antara keduanyaNamun, pertanyaan sebenarnya adalah,Gaya Kepemimpinan Mana yang Lebih Baik?Sementara pemimpin transformasional mencoba menjual visinya kepada pengikut mereka, pemimpin transaksional membagi peran dan tanggung jawab dan memberi tahu setiap anggota apa yang harus lahiriah, sepertinya kepemimpinan transformasional lebih baik, tetapi itu tidak benar. Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini karena kepemimpinan transformasional dan transaksional sangat cocok untuk situasi yang situasi krisis. Situasi ini membutuhkan kemajuan linier dan menetapkan aturan dan regulasi yang lebih efektif dalam keadaan seperti itu. Di sini, kepemimpinan transaksional lebih perusahaan besar seperti Hewlett-Packard dan anggota militer tingkat tinggi menggunakan model kepemimpinan transaksional. Bahkan untuk karyawan berupah minimum, kepemimpinan transaksional lebih adalah artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca12 Tips Untuk Membuat Blog Anda SuksesCost Leadership Pengertian, Strategi dan Contohnya dalam BisnisBagaimana Tahapan dalam Melakukan Pengembangan Produk?Net Promoter Score Pengertian dan Panduan Lengkap MelakukannyaMengetahui Manajemen Pemasaran Secara Lengkap dan MendalamKelebihan dan Kekurangan Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan transformasional mungkin tampak seperti bentuk kepemimpinan yang ideal, namun ada juga beberapa kekurangannya. Berikut daftar kelebihan dan kekurangan dari kepemimpinan transformasional dalam sebuah organisasiKelebihanBukti empiris menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berkorelasi positif dengan kepuasan kerja. Keterlibatan bawahan yang meningkat dan tenaga kerja yang lebih puas mengarah ke tempat kerja yang lebih transformasional yang efektif meningkatkan status quo organisasi karena karyawan termotivasi dan mengidentifikasi dengan tujuan organisasi. Ini memastikan tingkat efisiensi dan keluaran yang lebih merasa diberdayakan dan dipercaya oleh manajer, sehingga merasa percaya diri dan loyal terhadap konflik yang mudah melalui kolaborasi dan pemahaman yang baik tentang kepemimpinan transformasional dalam membangun hubungan jangka panjang karena karyawan merasa dihargai dan dihormati dengan pengetahuan bahwa pemimpin mereka telah berinvestasi dan mempercayai kepemimpinan transformasional adalah menciptakan lingkungan kepercayaan dan kerja sama. Dengan demikian, karyawan menikmati kebebasan gagal dan memiliki kesempatan untuk belajar dari kesalahan mereka. Kebebasan untuk gagal ini mengubah perusahaan menjadi pusat pemikiran transformasional dapat bergumul dengan detail karena mereka terlalu fokus pada gambaran yang lebih besar. Mereka perlu memelihara koneksi dengan eksekutif yang berorientasi pada detail untuk membantu mereka mengatasi kurangnya fokus pemimpin transformasional dapat menetapkan ekspektasi yang tidak realistis bagi karyawannya yang dapat menyebabkan kelelahan karyawan. Mungkin ada tekanan yang meningkat untuk mempertahankan produktivitas tinggi setiap saat diperburuk oleh tenggat waktu dan kelelahan yang tidak masuk transformasional dapat menimbulkan konsekuensi negatif. Para pemimpin yang berpengaruh meninggalkan kesan yang luar biasa pada kemanusiaan⊠baik atau jahat. Pertimbangkan Adolf Hitler. Hitler mempersonifikasikan kepemimpinan transformasional dan merupakan contoh paling ekstrim dari pemimpin transformasional negatif. Dia memiliki visi yang menarik bagi para pengikutnya yang menjauhkan mereka dari kemanusiaan dan rasa untuk Kepemimpinan TransformasionalTidak ada kepemimpinan yang datang tanpa tantangan. Berikut daftar hambatan, atau apa yang menghalangi implementasi kepemimpinan transformasional âResistensi Terhadap KepemimpinanTidak realistis mengharapkan setiap karyawan berada di kemudi kapal yang sama. Mungkin ada beberapa orang yang puas dengan status quo organisasi dan standar kinerja pekerjaan yang rendah. Karyawan seperti itu tidak ingin mencari peluang baru atau mengembangkan cara baru untuk melakukan seperti itu mungkin berkinerja lebih baik di bawah pemimpin transaksional, dengan peran dan tanggung jawab yang Tidak JelasJika fokusnya hanya pada ide dan kreativitas baru, karyawan mungkin akan melupakan tujuan akhirnya. Ini akan mengakibatkan tugas yang sama membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Pengembangan individu itu baik, tetapi tidak terlalu banyak sehingga menghambat pertumbuhan Pemimpin yang Memiliki Kepemimpinan TransformasionalPemimpin transformasional adalah katalisator perubahan positif. Pendiri Standard Oil, John D. Rockefeller, pendiri Virgin Group, Richard Branson, adalah dua dari pemimpin transformasional yang paling BransonBranson dikenal karena pendirian bisnisnya yang menyenangkan dan ramah. Dia menganggap dirinya sebagai âpelanggar aturanâ dan lebih suka memelihara hubungan pemimpin-anggota yang sehat. Lebih jauh, dia percaya dalam memberikan kebebasan dalam pengambilan keputusan dan dengan hati-hati memilih telah berhasil membangun 400 perusahaan dengan nama âVirginâ, berkat pendekatan partisipatif dan berorientasi pada tujuan. Gaya kepemimpinannya jauh berbeda dengan kepemimpinan tidak menganggap uang sebagai ukuran kesuksesan. Baginya dan para pengikutnya, kegembiraan adalah tantangannya. Inilah alasan utama mengapa staf Virgin, meskipun dibayar sedikit lebih rendah dari harga pasar, namun dengan senang hati bekerja untuk Virgin karena mereka menikmati berada di D. RockefellerDiyakini sebagai orang Amerika terkaya dalam sejarah, John D. Rockefeller, dikenal sebagai salah satu pemimpin terhebat sepanjang masa. Dia dikenal karena ketekunan dan kebajikannya terhadap orang secara rutin memuji karyawannya dan memilih mereka dengan hati-hati. Dia memiliki beberapa ciri penting yang membuatnya menonjol dan banyak pemimpin saat ini belajar dari kesuksesannya dan menerapkan prinsipnya dalam organisasi artikel seperti ini ada di website perusahaan Anda? Atau sedang mencari jasa penulis artikel? Hubungi kami melalui tautan ini.
Kelebihandan kekurangan kepemimpinan otokratis (atau otoriter) Sebagai contoh, gaya kepemimpinan transformasional dianggap positif karena memperhitungkan kebutuhan para pekerja dan secara positif mempengaruhi pengurangan stres.. Namun, kita harus ingat bahwa situasi akan menentukan apakah gaya kepemimpinan itu baik atau buruk, karena
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Mengenal Ciri, Prinsip, dan Pro-Kontra Gaya Kepemimpinan Transformasional Mengenal Ciri, Prinsip, dan Pro-Kontra Gaya Kepemimpinan Transformasional Kesuksesan sebuah bisnis tentu tidak terlepas dari gaya kepemimpinan di dalamnya. Umumnya, pemimpin yang visioner mampu membawa setiap anggota timnya bergerak maju dalam menciptakan perubahan dan mencapai tujuan. Dalam hal ini, pemimpin visioner yang dimaksud kemungkinan besar menerapkan gaya kepemimpinan transformasional. Apa itu kepemimpinan tranformasional? Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian dari gaya kepemimpinan tersebut, beserta ciri, prinsip, dan pro-kontra terkait. Apa itu Kepemimpinan Transformasional? Istilah kepemimpinan transformasional sebenarnya diciptakan oleh sejarawan dan penulis biografi bernama James MacGregor Burns pada tahun 1978, namun baru dikenal luas dalam beberapa tahun terakhir. Ada begitu banyak definisi kepemimpinan tranformasional menurut para ahli. Namun, secara garis besar, gaya kepemimpinan transformasional adalah cara seorang pemimpin memotivasi dan memberdayakan orang-orang di bawah tanggung jawabnya untuk bekerja sama mewujudkan visi perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin transformasional memberikan anggotanya ruang lebih untuk mengasah skill yang mereka perlukan di tempat kerja. Keleluasaan tersebut menginspirasi anggotanya untuk menjadi lebih kreatif dalam berinovasi dan menemukan solusi baru untuk setiap permasalahan. Anggota juga akan memiliki cara pandang baru, bersamaan dengan tingkat kepuasan kerja dan komitmen yang tinggi. Yang pada akhirnya memungkinkan pemimpin menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang sehat, efektif, dan efisien bagi semua. Baca juga Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Efektif? Berikut Tipsnya Ciri-Ciri Gaya Kepemimpinan Tranformasional Seorang peneliti bernama Bernard M. Bass pada tahun 1985 merumuskan empat elemen utama yang harus dimiliki oleh sosok dengan gaya kepemimpinan transformasional. Begitu pun menurut Robbins dan Judge 200891, dimana ciri-ciri kepemimpinan tranformasional itu, meliputi 1. Stimulasi Intelektual Intellectual Stimulation Kondisi perusahaan yang stagnan adalah musuh nomor satu bagi para pemimpin tranformasional. Mereka selalu berusaha untuk mengubah pemikiran, teknik, dan target usang yang selama ini masih dipertahankan. Untuk mencapainya, mereka selalu membuka peluang baru bagi setiap anggotanya untuk belajar. Mereka proaktif menggerakan setiap anggotanya untuk mengeksplor cara-cara baru dalam melakukan sesuatu dan berinovasi menghasilkan solusi. Jadi, stimulasi intelektual bisa diartikan sebagai perilaku pemimpin dalam meningkatkan kecerdasan timnya guna meningkatkan kreativitas dan inovasi, rasionalitas, serta pemecahan masalah secara cermat. 2. Konsiderasi Individual Individualized Consideration Seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional mampu memahami perbedaan individual para bawahannya. Mereka paham bahwa setiap manusia adalah individu yang unik. Dengan menerapkan komunikasi dua arah, mereka bisa mendengarkan sekaligus memberikan dukungan atau apresiasi terhadap prestasi dan pertumbuhan anggotanya. Pemimpin ini pun bisa menjaga alur komunikasi tetap terbuka sehingga anggotanya merasa bebas untuk berbagi ide, kritik, ataupun saran. 3. Motivasi Inspirasional Inspirational Motivation Motivasi inspirasional ditandai dengan perilaku pemimpin yang memiliki visi yang jelas dan mampu mengomunikasikannya kepada setiap anggota. Pada prosesnya, mereka juga cenderung berperan sebagai mentor dan coach yang fokus mendampingi. Mereka pun tak hanya memberikan tantangan, namun juga senantiasa membangkitkan optimisme, antusiasme, dan motivasi dalam diri setiap anggotanya. 4. Idealisasi Pengaruh Idealized Influence Idealized influence disebut juga sebagai seorang pemimpin yang kharismatik, di mana anggotanya memiliki keyakinan yang mendalam terhadap pemimpinnya, merasa bangga bisa bekerja bersama, dan mempercayai kapasitas pemimpinnya dalam mengatasi setiap permasalahan. Seorang pemimpin transformasional juga berfokus membangun budaya perusahaan di mana setiap orang di dalamnya mau bergotong royong untuk kebaikan bersama. Mereka pun menyadari bahwa pemimpin adalah sosok panutan, sehingga mereka harus mencontohkan standar moral yang sama agar setiap anggotanya berpandangan selaras. Baca juga 10 Ciri-ciri Kepemimpinan yang Baik, Wajib Diketahui! Prinsip Kerja Kepemimpinan Transformasional Menurut Erik Rees 200, prinsip-prinsip yang harus diciptakan oleh seorang pemimpin tranformasional, meliputi 1. Simplifikasi. Seorang pemimpin harus dapat mengungkapkan visinya secara jelas, praktis, dan transformasional, sebagai arah pergerakan organisasi. 2. Motivasi. Pemimpin transformasional harus memiliki kemampuan mendapatkan komitmen semua orang yang terlibat dalam visi. Ketika seorang pemimpin menciptakan sebuah sinergi dalam organisasi, maka ia seharusnya juga mampu memotivasi dan mengoptimalkan setiap anggotanya. 3. Fasilitasi. Pemimpin transformasional secara efektif memfasilitasi pembelajaran yang terjadi dalam organisasi secara kelembagaan, kelompok, maupun individual. Hal ini akan berdampak pada bertambahnya modal intelektual setiap pengikutnya. 4. Mobilitasi. Pemimpin mengerahkan sumber daya yang ada untuk melengkapi dan memperkuat setiap orang terlibat dalam mencapai suatu visi. 5. Siap-siaga. Ditandai dengan kemampuan untuk selalu belajar tentang diri mereka dan terbuka terhadap perubahan dengan paradigma baru yang positif. 6. Tekad. Tekad seorang pemimpin untuk menyelesaikan tugas hingga tuntas juga didukung oleh pengembangan disiplin spiritualitas, emosi, fisik, serta komitmen. Baca juga Kepemimpinan Informal Pengertian dan Cara Menjadi Pemimpin Informal Pro-Kontra Gaya Kepemimpinan Transformasional Selayaknya gaya kepemimpinan lain, kepemimpinan transformasional juga memilki kelebihan dan kekurangan. Dalam hal kelebihan, gaya kepemimpinan ini sangat baik dalam mengomunikasikan ide-ide baru, menyeimbangkan visi jangka pendek maupun jangka panjang, hingga membangun koalisi yang kuat dan rasa saling percaya. Lewat bimbingan ekstensif yang diberikan oleh pemimpin tranformasional, perusahaan juga secara tidak langsung membentuk karyawan lainnya untuk menjadi calon pemimpin terbaik selanjutnya. DI sisi lain, kontra atau kekurangan gaya kepemimpinan ini ialah tidak cocok untuk diterapkan dalam organisasi yang masih berada pada tahap awal perintisan maupun yang baru seumur jagung dan tidak memiliki struktur. Sama halnya jika diterapkan dalam organisai yang dibentuk hanya untuk sementara waktu, gaya kepemimpinan ini tidak efektif untuk dilakukan. Baca juga Kepemimpinan Afiliatif Pengertian Lengkap dan Tips Mengembangkannya Kesimpulan Demikianlah penjelasan mengenai kepemimpinan tranformasional, lengkap dengan uraian terkait ciri-ciri, prinsip, serta pro-kontra terkait. Jika Anda ingin menjadi salah satu pemimpin tranformasional, Anda tentu tidak boleh cepat berpuas diri dan harus mau mempelajari banyak hal. Salah satu diantara hal yang bisa Anda pelajari, terlebih jika Anda bekerja di bidang keuangan dan bisnis, ialah manajemen atau pengelolaan keuangan. Saat ini, telah tersedia metode yang lebih otomatis, cepat, dan akurat dalam pengelolaan keuangan. Accurate Online merupakan software akuntansi yang menyediakan pengelolaan keuangan yang lebih praktis, yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun. DI dalamnya, terdapat banyak fitur dan keunggulan yang bisa digunakan untuk kemudahan Anda dalam mengelola keuangan dan bisnis. Lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis pun tersedia dan telah dibuktikan mampu membantu pebisnis mencapai kesuksesannya. Anda tertarik mencobanya secara gratis selama 30 hari? Silahkan klik tautan gambar di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 0 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
. 474 473 255 126 437 326 450 497
kelebihan dan kekurangan kepemimpinan transformasional